Kota
Islam merupakan kota yang dibangun oleh orang-orang Islam berdasarkan hirarki. Kota Islam ditadai dengan tatanan kota yang teratur dan bersih sehingga seluruh fungsi dan
kebutuhan masyaraat social dapat terpenuhi.
Perancangn
dan perencanaan kota Islam membagi hirarki kota berdasarkan fungsi dimana fungsi
dan fasilitas kota yang bersifat umum ditata
pada wilayah pusat kota sedangkan pemukiman berada di pinggiran kota yangmana tujuannya
yaitu agar seluruh lapisan dan jangkauan ke fasilitas social kota seperti,
masjid dapat dijangkau dengan baik.
Fasilitas umum yang berada
di pusat kota antara lain:
1. Masjid
2. Sekolah
3. Pasar
4. Fasilitas ekonomi
5. Fasilitas social
6. Dll.
Pembangunan
kota Islam juga ditemukan pada beberapa kota-kota seperti Spanyol Andalusia
dll. Tatanan kota non Islam sebelum dikuasai kekhalifahan Umar Bin Khattab
merupakan tatanan kota yang tersebut sangat jauh berbeda dari kota Islam sehingga
sangat mudah mengenali tatanan kota Islam sebenarnya. Namun setelah Spanyol dikuasai
Islam pada tahun 600-an oleh kekhalifahan Umar Bin Khattab kota ini mulai mengalami
tatanan kota yang lebih baik hal ini dilatarbelakangi oleh sulitnya pola aktifitas dan hubungan social
yang terjalin di dalamnya.
Perancangan dan perencanaan kota
Islam terbagi atas 2 aspek yaitu:
1. Aspek social
2. Aspek fisik.
Prinsip isu social dalam pembangunan
kota Islam meliputi:
1. Social masyarakat
Yaitu,
perancangan dengan memperhatikan kedekatan social karena diaggap mampu memberikan
hubungan dan kerjasama yang baik terhadap sesame masyarakat.
2.
Tetangga
Yaitu,
tatanan kota yang memperhatikan hubungan antar satu rukun tetangga, karena kedekatan
atau hubungan kedekatan dapat berawal dari orang-orang yang berada didekat kita.
3. Keluarga
Yaitu,
tatanan kota yang memperhatikan kebutuhan dan kenyamanan sebuah keluarga.
4. Individu
Yaitu,
tatanan kota yang tidak bersifat mono, yaitu hanya melihat pada segi kepentingan
seseorang terutama bagi orang-orang yang memiliki nilai tertentu dibanding yang
lain.
Perancangan kota
di atas selain mempertimbangkan hubungan, dan perancangan kota yang mampu mencapai
hasil positif juga dianggap mampu mengatasi masalah-masalah social yang terjadi.
Perlu diketahui
bahwa tatanan kota-kota pada umumnya dipengaruhi oleh 3 ideologi yang sangat kuat.Yaitu:
1. Ideology kapitalisme (Inggris dan Roma)
2. Ideology China (Timur)
3. Ideology Islam (Arab Saudi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar