Selasa, 04 Juni 2013

PERENCANAAN DAN PERANCANGAN KOTA ISLAM II



 Perancangan kota islam selain meninjau pada segi dimensi social. Juga memperhatikan segi dimensi fisik. Yaitu:
      1.    Perdagangan
      2.    Perumahan
      3.    Pendidikan
      4.    Industry
      5.    Rumah
Kelima dimensi fisik tersebut merupakan elemen yang mempengaruhi interaksi dan hubungan social antar kelompok masyarakat.agar msyarakat bias saling mengenal dan dan lebih akrab satu sama lain.
     1.    Dimensi fisik ditinjau dari segi perdagangan
-       letak atau lokasi perdagangan harus dapat dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat,
-       letak antar toko saling berdekatan.
-       Perancangan pusat perdagangan yang dibuat pada perancangan kota Islam selain sebagai pusat ekonomi juga sebagai tempat interaksi social atau sosialisasi
-       letakya tidak jauh dari masjid agar lebih mudah melaksanakan aktifitas ibadah.

   2.    Dimensi fisik ditinjau dari segi perumahan
-       pembangunan perumahan saling berdekatan, agar lebih mempermudah kegiatan social,
-       besaran jalan disesuaikan dengan pola tingkat ruangnya (public, semi public, private) Berdasarkan sabda nabi lebar jalan 3.2-3.5m / 7 cubits.
-       jalan difungsikan sebagai tempat silaturahmi, Kelebihan dari sistem ini yaitu lebih tanggap pada sisi ekonomi karena lokasi dapat dicapai dengan berjalan kaki (transportasi utama) dan jalinan silaturahmi antar individu maupun kelompok dapat terjadi (ada interaksi social)
-       letak perumahan dekat dari masjid. Masjid selain berfungsi sebagai tempat ibadah juga sebagai tempat politik.
Prinsip pembangunan masjid yaitu tidak boleh saling berdekatan. Ada 3 tipe masjid dalam perancangan kota Islam yaitu:
a.    masjid Al-Jami
                  merupakan masjid yang digunakan untuk kegiatan ibadah sholat 5
waktu dan tingkat pecapaiannya hampir sebagian kecil lingkup cakupannya dan jarak tempuhnya dapat diakses dengan berjalan kaki (150m -200m)
b.    masjid Al-Jomah
yaitu masjid yang digunakan untuk kegiatan sholat Jumat. Letaknya hampir di tengah dan tigkap pencapaiannya dengan menggunakan kendaraan. (250m – 300m)
c.    Mushallah

  3.    Dimensi fisik ditinjau dari segi pendidikan
  Pembangunan pendidikan berada di pusat kota agar mudah dijangkau.

 4.    Dimensi fisik ditinjau dari segi industry
Yaitu, pembangunan industry tidak boleh berada ditengah pemukiman dengan pertimbangan segi kesehatan lingkungan. Olehnya itu pembangunannya harus jauh dari pusat pemukiman.

 5.    Dimensi fisik ditinjau dari segi rumah
Yaitu, perancangan yang mampu menjaga atau menjalin tali silaturahmi atau relationship dan mampu menghargai hprivasi rumah disekitar perancangan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar