Rabu, 03 April 2013

Sejarah Kota


SEJARAH KOTA.

      Sejarah merupakan rekaan peristiwa masa lampau yang telah terjadi di masa lalu, pentingnya mempelajari sejarah karena sejarah memeberikan gambaran peristiwa masa lalu yang berkaitan dengan masa sekarang atau masa depan sehingga kekurangan atau kesalahan-kesalahan yang telah terjadi dimasa lalu bisa diperbaiki kedepannya. Adapun kelebihan dari masa lalu bisa diserap sebagai bahan referensi kedepannya.
      Pertama kali perkotaan tumbuh dan berkembang di daerah pertanian subur, daerah yang memungkinkan untuk berkembangnya pusat perdagangan dan perindustrian, seperti pertemuan sungai, muara sungai, dan persimpangan jalan (Maryani,2002:13)
      Factor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan kota (Ibid,2002:13) yaitu:
1.    Factor fisis seperti letak iklim, relief, dan sumber daya;
2.    Factor social ekonomi; dan
3.    Factor teknologi seperti eletrifikasi, industry,dan aktifitas ekonomi lainnya.
      Perkembangan kota pada dasarnya telah melalui beberapa tahap atau zaman perkembangannya, sepertimana pada klasifikasi zaman perkembangan kota sebagai berikut:
1.    Kota zaman kuno
Merupakan kota masa lampau yang terbentuk dengan memusatkan pada wilayah-wilayah yang sumber utamanya adalah air, sehingga pembangunan kotanya berada pada daerah pinggiran sungai. kota zaman kuno ini menggunakan sistem pemerintahan Raja.
2.    Kota zaman Klasik
Diawali dengan penguasaan kelompok satu terhadap kelompok lain yang melahirkan hegemoni kekuasaan oleh raja dan bangsawan, militer, kelompok agama, rakyat. Masing-masing membangun kota sesuai dengan kepentingannya.
   

Penataan kota pada era ini berdasarkan kelompok penguasanya. Dimana penguasa tertinggi berada pada pusat kota.
3.    Kota Abad Pertengahan
Kota-kota abad pertengahan mulai dibangun pada abad ke-11 sampai abad ke-13 yang ditujukan untuk kepentingan kegiatan perdagangan, pemasaran dan pertanahan.
            Model perkotaan pada abad ini telah mengalami sedikit perkembangan dimana mulai dibangunnya benteng-benteng besar yang mengelilingi kota guna melindungi kota dari serangan musuh.
4.    Kota Neo Klasik
Merupakan kota-kota yang berkembang sebagai hasil kebudayaan Yunani dan Romawi Karena budaya Yunani – Romawi adalah budaya yang bersifat publik,
maka kota-kota bentukkan juga sudah menyediakan ruang-ruang publik, antara lain:
    -  Agora (pasar)
    -  piazza (alun-alun)
    -  koloseum (tempat pertunjukan).
Perkembangan Kota di Indonesia
1.    Perkembangan kota periode awal
      Disebut juga sebagai kota tradisional dan mempunyai struktur yang jelas yang disusun berdasarkan susunan kosmologi dan merefleksikan pola sosio-kultural, pemerintahan pada periode ini dipimpin oleh Raja. Contoh : Majapahit, Sriwijayaq
      Terdiri atas dua tipe kota, yaitu kota pantai (coastal town) dan kota pedalaman (inland town), kota pantai merupakan kota yang kegiatan utamanya pada perdagangan, masyarakatnya bersifat heterogen, dan hidup pada sosial masing-masing yang kadang berkelompok seperti kampung Bugis, kampung Makassar, kampung Jawa, dan lain-lain. Sedangkan kota pedalaman disebut juga sebagai kota keraton, karena yang berkembang adalah kota-kota dengan basis pengembangan dari keraton yang mempunyai karakteristik sebgaai berikut:
a.     bersifat tradisional dan religius
b.    Mempunyai pola sirkular, dari pusat (keraton) ke pinggiran.
c.    semakin   menurunnya status perekonomian didukung oleh penyediaan produk dari kawasan pinggiran (periphery)


2.    kota Masa Kolonial
merupakan kota perpaduan, dimana mengalami perpaduan budaya, terutama oleh budaya asing akibat masa penjajahan. Seperti pengaruh bangsa Belanda, Portugis, dan lainnya. Secara fisik banyak mengadopsi gaya asing namun culturnya masih mencerminkan budaya Indonesia.
Contoh kota Batavia Lama (Old Jacatra).
3.    Kota Modern
Merupakan kota yang mengalami fenomena urbanisai (proses pengkotaan) sehingga perencanaan semakin baik, dengan mempertimbangkan semua aspek yang mempengaruhi perkembangan kota

Sumber:
Fahmyddin A.T., ST,March
http://aswar-fitrah.blogspot.com/2013/03/sejarah-dan-perkembangan-kota.html


Tidak ada komentar:

Posting Komentar